Senin, 05 Mei 2025

P5PPRA MAN 1 HSS: Siswa Eksplorasi Sejarah Jamu dan Rempah dalam Tema Kewirausahaan dan Inovasi

Hulu Sungai Selatan (MAN 1 HSS) - Kegiatan Pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5PPRA) yang diselenggarakan oleh MAN 1 Hulu Sungai Selatan (HSS) pada 6 Mei 2025 dibuka dengan tema yang menarik, yaitu “Kewirausahaan dan Dinamis Inovatif (Tathawwur wa Ibtikar)”. Pada hari pertama, siswa-siswi diajak untuk mengeksplorasi sejarah jamu dan pemanfaatan rempah-rempah, khususnya kunyit dan jahe, melalui video pembelajaran yang diputar di kelas.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah panjang jamu di Indonesia serta manfaat kesehatan yang terkandung dalam rempah-rempah alami tersebut. Melalui tayangan video YouTube yang informatif, peserta didik diajak untuk mengenal bagaimana jamu sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia telah berkembang seiring berjalannya waktu, dari ramuan tradisional hingga menjadi industri yang menguntungkan di era modern.

Salah satu topik yang dibahas adalah asal-usul jamu, yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia selama berabad-abad. Dalam video pembelajaran, siswa diajak menyelami bagaimana jamu awalnya dikembangkan sebagai obat tradisional dengan menggunakan berbagai rempah yang mudah ditemukan di sekitar.

Siswa-siswi diajak untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam merancang ide-ide baru yang menghubungkan pengetahuan tentang jamu dan rempah dengan aspek kewirausahaan. Mereka diajarkan bagaimana cara memanfaatkan bahan alami untuk menciptakan produk yang tidak hanya sehat, tetapi juga dapat dipasarkan dengan baik.

"Saya sangat tertarik dengan pembelajaran hari ini. Selain belajar tentang sejarah jamu, saya juga dapat melihat bagaimana kita bisa mengembangkan bisnis berbasis rempah, yang kini semakin banyak dicari orang," ujar Nurunnisa, salah satu siswi kelas X.

Kegiatan hari pertama ini juga menekankan pentingnya inovasi dalam dunia kewirausahaan. Siswa diajak untuk melihat potensi rempah-rempah yang tidak hanya digunakan dalam bentuk tradisional, tetapi juga dalam bentuk produk-produk modern seperti minuman kesehatan, dan kosmetik berbasis alami.

Kepala MAN 1 HSS, Akhmad Yani, S.Pd.I,. dalam sambutannya menyampaikan, “Melalui kegiatan P5RA ini, kami ingin mendorong siswa untuk lebih mengenal kekayaan budaya dan potensi alam Indonesia. Kewirausahaan berbasis inovasi adalah salah satu cara untuk mengembangkan potensi tersebut, dan kami berharap para siswa dapat menjadi pelopor dalam menciptakan produk-produk yang tidak hanya berkelanjutan tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.” Ungkapnya.

Kegiatan P5RA ini akan berlanjut hingga besok tanggal 7 Mei dengan berbagai aktivitas yang lebih mendalam. Siswa akan diberi kesempatan untuk melakukan praktek langsung, seperti meracik jamu tradisional dan berdiskusi lebih lanjut tentang cara memasarkan produk berbasis rempah di dunia bisnis.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta didik tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis tentang jamu dan rempah, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat membantu mereka dalam mengembangkan ide wirausaha di masa depan. (Rep/Ft: Dayah)

 

0 comments:

Posting Komentar