Selasa, 06 Mei 2025

Hari Kedua P5RA MAN 1 HSS: Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Lewat Pembuatan Jamu Tradisional

Hulu Sungai Selatan (MAN 1 HSS) - Hari kedua kegiatan P5RA MAN 1 HSS kali ini mengusung topik kewirausahaan yang dinamis dan inovatif (Tathawwur wa Ibtikar) dengan fokus pada pembuatan jamu tradisional. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan siswa melalui pembuatan jamu tradisional, sekaligus melestarikan budaya lokal yang kaya manfaat, Rabu (7/5/2025) bertempat di ruang kelas.

Pada kegiatan ini, siswa kelas X diajarkan cara membuat jamu kunyit asam, sedangkan siswa kelas XI berfokus pada pembuatan jamu kunyit jahe sirih asam.

Dalam sesi pembuatan jamu, para siswa mempraktikkan proses dari awal hingga akhir, mulai dari memilih bahan baku alami seperti kunyit, jahe, asam jawa, dan daun sirih, hingga menyajikan jamu yang siap dikonsumsi. Jamu kunyit asam yang dibuat oleh siswa kelas X memiliki khasiat untuk melancarkan pencernaan dan meningkatkan stamina, sementara jamu kunyit jahe sirih asam yang dibuat oleh kelas XI dipercaya dapat memperbaiki daya tahan tubuh dan mengatasi peradangan.

Selain pembuatan jamu, kegiatan ini juga melibatkan siswa dalam pembuatan video edukatif yang mendokumentasikan setiap tahapan pembuatan jamu. Dalam video tersebut, siswa menjelaskan manfaat kesehatan dari setiap bahan yang digunakan serta cara membuat jamu yang baik dan benar.

Menurut Ibu Hj. Marliana, M.Pd., guru pembimbing kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk memberikan keterampilan praktis dalam pembuatan jamu, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap produk lokal dan mengajarkan siswa bagaimana melibatkan kreativitas dan inovasi dalam berwirausaha.

“Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di sekitar, siswa tidak hanya belajar tentang pembuatan jamu, tetapi juga tentang bagaimana produk tradisional ini bisa dikembangkan menjadi peluang bisnis yang menguntungkan,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, MAN 1 HSS berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya kreatif dan inovatif, tetapi juga peduli terhadap pelestarian warisan budaya Indonesia. (Rep/Ft: Dayah)

0 comments:

Posting Komentar